Tren kendaraan listrik semakin berkembang pesat di Indonesia, dan tentu saja kebutuhan infrastruktur pendukungnya juga ikut meningkat. Salah satu dukungan terbesar datang dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang telah membangun fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik, seperti SPLU dan SPKLU. Meskipun keduanya sama-sama digunakan untuk pengisian listrik, masih banyak masyarakat yang bingung membedakan antara Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Di artikel ini, MG Platinum Motor Cirebon akan membantu kamu memahami perbedaan SPLU dan SPKLU, serta pentingnya fasilitas ini untuk mendukung tren mobil listrik di Indonesia.
Apa itu SPLU dan SPKLU?
Mari kita mulai dengan pengertian dari kedua istilah ini.
- SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) adalah fasilitas pengisian daya listrik yang pertama kali diperkenalkan oleh PLN sejak 2016. Pada awalnya, SPLU digunakan untuk mengisi daya barang elektronik, seperti ponsel, lampu, atau bahkan peralatan usaha kecil seperti gerobak PKL. SPLU juga bisa digunakan untuk mengisi baterai kendaraan listrik ringan, seperti motor listrik.
- SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), di sisi lain, adalah fasilitas pengisian yang secara khusus dirancang untuk kendaraan listrik yang lebih besar, seperti mobil listrik dan bus listrik. SPKLU baru diperkenalkan pada 2019, beriringan dengan peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Jadi, Apa Perbedaan Utama SPLU dan SPKLU?
Meski sekilas tampak serupa, ada beberapa perbedaan mendasar antara SPLU dan SPKLU. Berikut ini adalah poin-poin utama yang membedakan keduanya:
1. Fungsi dan Tujuan
- SPLU: Tujuan utama SPLU adalah menyediakan sumber daya listrik umum untuk barang-barang elektronik, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan listrik di tempat-tempat umum seperti pedagang kaki lima atau pengguna barang elektronik portable. Meski bisa digunakan untuk kendaraan listrik, SPLU lebih cocok untuk kendaraan dengan kebutuhan daya rendah seperti sepeda listrik atau motor listrik.
- SPKLU: Berbeda dengan SPLU, SPKLU khusus dirancang untuk pengisian mobil listrik atau bus listrik yang membutuhkan daya yang jauh lebih besar. Fasilitas ini memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat dan efisien untuk kendaraan yang menggunakan baterai dengan kapasitas besar.
2. Besaran Daya
Salah satu perbedaan paling mencolok antara SPLU dan SPKLU adalah kapasitas daya yang bisa disalurkan.
- SPLU memiliki kapasitas daya mulai dari 5,5 kW hingga 22 kW. Karena kendaraan yang menggunakan SPLU umumnya tidak memerlukan daya besar, SPLU tidak cocok untuk mengisi daya mobil listrik yang membutuhkan daya lebih tinggi.
- SPKLU dirancang untuk menangani pengisian daya mobil listrik, sehingga memiliki kapasitas yang jauh lebih besar, mulai dari 22 kW hingga 150 kW. Hal ini memungkinkan SPKLU mengisi baterai mobil listrik dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan SPLU.
3. Model dan Infrastruktur
SPLU umumnya hadir dalam berbagai model berdasarkan lokasinya. Kamu bisa menemukan SPLU dalam bentuk standing/tower, wall mount, hingga stall/pedestal di tempat-tempat umum seperti pasar atau trotoar. Infrastruktur SPLU dirancang untuk mendukung pengisian perangkat elektronik sederhana yang tidak memerlukan ruang atau daya besar.
Sebaliknya, SPKLU terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kecepatan pengisian baterai. SPKLU memiliki empat kategori, yaitu Ultra-fast, Fast, Medium, dan Slow charging, tergantung dari kebutuhan pengisian kendaraan listrik. SPKLU ini biasanya ditempatkan di area parkir besar, mal, kantor pemerintah, dan stasiun pengisian di rest area tol, sehingga memudahkan pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya sambil melakukan aktivitas lain.
4. Lokasi Penempatan
Satu lagi perbedaan penting adalah lokasi pemasangan SPLU dan SPKLU.
- SPLU biasanya terpasang di area yang banyak diakses oleh masyarakat umum, seperti pasar tradisional, area perbelanjaan, tempat wisata, atau area PKL. Fungsinya adalah memberikan akses listrik yang mudah bagi pedagang kecil atau pengguna barang elektronik ringan.
- SPKLU ditempatkan di lokasi yang lebih strategis untuk pengguna kendaraan listrik, seperti mal, rest area, kantor PLN, dan area publik lainnya. Lokasi-lokasi ini dipilih untuk memudahkan pengguna mobil listrik dalam melakukan pengisian daya ketika bepergian jarak jauh.


Teknologi Pengisian Mobil Listrik di SPKLU
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis teknologi pengisian mobil listrik yang digunakan di SPKLU. Berikut adalah tiga teknologi pengisian mobil listrik yang paling umum:
1. AC Slow Charging
AC Slow Charging adalah teknologi pengisian dengan tegangan rendah yang menggunakan arus bolak-balik (AC). Waktu pengisian untuk metode ini cenderung lama, yaitu sekitar 6-8 jam untuk mencapai baterai penuh. AC Slow Charging biasanya digunakan di rumah atau tempat kerja, karena tidak memerlukan infrastruktur khusus dan cocok untuk pengisian kendaraan saat tidak sedang digunakan.
2. DC Fast Charging
DC Fast Charging menggunakan arus searah (DC) dengan tegangan yang lebih tinggi, sekitar 400-500 volt. Teknologi ini memungkinkan pengisian baterai hingga 80% dalam waktu sekitar 30-60 menit, sehingga cocok untuk pengguna yang membutuhkan pengisian cepat di fasilitas umum seperti mal atau rest area jalan tol.
3. DC Ultra-Fast Charging
DC Ultra-Fast Charging adalah teknologi pengisian tercepat yang menggunakan tegangan sangat tinggi, hingga 800-1000 volt. Teknologi ini dapat mengisi baterai hingga 80% hanya dalam 10-20 menit, sehingga sangat cocok untuk pengisian di tempat-tempat strategis seperti bandara atau terminal.
Kesimpulan: SPLU dan SPKLU, Mana yang Kamu Butuhkan?
Setelah mengetahui perbedaan antara SPLU dan SPKLU, kamu sekarang bisa lebih paham tentang fasilitas pengisian daya yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan listrikmu. SPLU lebih cocok untuk pengisian barang elektronik kecil dan motor listrik, sementara SPKLU adalah pilihan terbaik untuk mengisi daya mobil listrik.
Jika kamu sedang mencari kendaraan listrik dengan performa dan daya tahan baterai yang andal, MG Platinum Motor Cirebon memiliki solusi terbaik untukmu. MG Motor Indonesia menawarkan berbagai seri mobil listrik dengan teknologi canggih dan harga yang kompetitif, siap menjadi kendaraan masa depan yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.